Certified Network Associate
(MTCNA)
(MTCNA)
MODUL 1 :
Pengenalan MikroTik
About
MikroTik
-
MikroTik adalah software dan hardware router
-
Produk-produk MikroTik digunakan oleh ISP, perusahaan, dan perseorangan
- Misi
dari perusahaan ini yaitu membuat teknologi internet menjadi lebih cepat, lebih
powerful dan terjangkau oleh pengguna secara luas.
-
Didirikan pada tahun 1996
-
Diluncurkan software RouterOS untuk x86(PC) pada tahun 1997
-
Perangkat routerBOARD pertama kali diluncurkan pada tahun 2002
-
MikroTik User Meeting(MUM) pertama diadakan di Prague, Czech Republic
- MUM
terbesar pernah ada di Indonesia diikuti 2500 peserta pada tahun 2015
-
Berlokasi di Latvia, Eropa
-
Memiliki 160 karyawan
MikroTik
RouterOS
-
Merupakan sistem operasi perangkat RouterBOARD MikroTik
- Adalah
hardware sistem operasi RouterBOARD MikroTik
- Bisa
diinstal di PC atau virtual machine
- Sistem
operasi yang berdiri sendiri berdasarkan Linux kernel
Fitur-Fitur
RouterOS
- Support
802.11 a/b/g/n/ac
-
Kemampuan firewall/bandwidth shaping
-
Point-to-point tunnelling (PPTP, PPPoE, SSTP, OpenVPN)
-
DHCP/Proxy/HotSpot
MikroTik
RouterBOARD
-
Merupakan hardware khusus yang dibuat oleh pihak MikroTik untuk menjalankan
RouterOS
-
Digunakan mulai sebagai router rumahan hingga industri enterprise
-
Sekarang sudah ada jutaan RouterBOARD yang merouting dunia
- Solusi
yang terintegrasi dan siap digunakan
- Merakit
RouterBOARD sendiri
-
Memperluas fungsionalitas
-
Accessories
First
Time Access
-
Menggunakan kabel serial
- Kabel
ethernet
- WiFi
- WinBox
- WebFig
- SSH
- Telnet
-
Terminal emulator
WinBox
- Default
IP Address (LAN side): 192.168.88.1
- User:
Admin
-
Password: blank
WebFig
Buka:
http://192.168.88.1
Quick Set
-
Konfigurasi dasar router dalam satu halaman
- Dapat
diakses baik dari WinBox maupun WebFig
Default
Configuration
- Di
dalam RouterBOARD biasanya selalu disertakan konfigurasi default. Konfigurasi
default setiap RouterBOARD biasanya berbeda-beda.
-
Konfigurasi default ini dapat dilihat:
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Default_Configurations
- Contoh:
RB941-DHCP client on Ether1, DHCP server on rest of ports + WiFi
- Bisa
tidak digunakan, pada saat reset, centang "No Default Configuration"
Command
Line Interface
- Dapat
diakses via SSH, Telnet or 'New Terminal' di WinBox dan WebFig
-
<tab> untuk melengkapi perintah
- double
<tab> menampilkan perintah yang tersedia
- '?'
menampilkan help
-
Menggunakan perintah sebelumnya menggunakan tombol panah atas dan bawah
Troubleshooting
- Router
tidak bisa ping lebih jauh dari AP
- Router
tidak bisa resolve domain
- Laptop
tidak bisa ping lebih jauh dari router
-
Masquerade tidak jalan
Upgrade
RouterOS
-
Download update RouterOS dari halaman www.mikrotik.com/download
- Drag
& Drop file hasil download ke WinBox
- Reboot
router
Reset
Configuration
-
Menggunakan tombol 'reset' pada router
- Tekan
tombol power sebelum memasang adaptor ke sumber listrik. Tahan tombol selama 3
detik setelah diberikan power agar router membaca backup RouterBOOT loader. Ini
dilakukan jika router tidak dapat beroperasi dengan baik karena proses
RouterBOARD upgrade.
- Jika
anda menahan tombol reset selama 5 detik hingga lampu indikator berkedip-kedip,
maka anda akan mereset RouterOS ke konfigurasi delault
- Jika
menahan hingga 10 detik hingga lampu indikator berhenti berkedip, maka router
akan masuk ke mode CAP's.
- Jika
menahan hingga 15 detik, maka akan masuk mode Netinstall.
Netinstall
-
Digunakan untuk install ulang RouterOS
-
Memerlukan koneksi jaringan langsung ke router
- Kabel
dicolok ke port Ether1
-
Berjalan di Wondows
Tidak ada komentar:
Posting Komentar